Assalamu'alaykum wr wb

ni die blog aku Punya...
Semoga Isi di dalamnya bermanfaat untuk teman-teman, kakak-kakak, adik-adik, embah-embah, semuanya aja....
kalau aja ada statement yg gak banget tuk dibaca, saya selaku pemilik sekaligus penulis sekaligus pengelola blog ini minta maaPh yang segeDhe gedHenya....OK!!!
Keep Smile anD Keep fIgHT...
ALWAys do the besT, ALthougH we areN't The besT...

Rabu, April 29, 2009

PERJUANGAN MULIA SANG KARTINI

PERJUANGAN MULIA SANG KARTINI
Ibu kita Kartini...
Putri Sejati...
Putri Indonesia...
Harum namanya...
Petikan alunan merdu nyanyian tuk memuji sang pahlawan bangsa. Pejuang wanita yang membawa harkat, martabat dan derajat wanita menjadi lebih tinggi.
Tak lain dan tak bukan adalah beliau
R.A KARTINI


Tanggal 21 April merupakan moment besar bagi wanita Indonesia. Banyak yang menyebutnya adalah hari Kartini, hari dimana R.A Kartini dilahirkan. Bagi mahasiswa, hari Kartini berarti momen yang pas untuk mengupas perjuangan kartini dan pemberdayaan perempuan saat ini, baik itu lewat seminar maupun kegiatan-kegiatan yang lain.
SEKILAS TENTANG KARTINI
Kartini merupakan sosok yang sangat dibanggakan bagi kaum wanita sekarang. Walaupun tak jarang dari wanita sekarang yang meninggalkan keteladanan dari seorang kartini. Wanita yang dianggap makhluk lembut, sopan, bertata krama itu telah memunahkan sifat tersebut dari diri mereka.
Kartini merupakan gadis kelahiran jawa kelahiran Jepara 21 April 1879. Pendidikannya hanya sampai mentok di ELS (Eropese Lagere School) pada usia 12 tahun. Jadi bias dikatakan hanya menamatkan sekolahnya di SD. Beruntunglah Kartini sempat belajar bahasanya Van Nistelrooy ketika di ELS. Jadi bisa tetap dapat banyak ilmu dengan baca surat kabar Semarang De Locomotief, majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, atau majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie yang pernah memuat beberapa tulisan yang beliau kirim. Dari media-media massa yang berbahasa Belanda itu, Kartini tertarik dengan kemajuan berpikir perempuan Eropa saat itu yang punya hak sama dalam soal pendidikan.
Selain membaca, Kartini juga memiliki hobi surat-menyurat dengan teman-temannya dari negeri Belanda. Lewat surat-suratnya, kegundahannya hidup dalam kungkungan adat ningrat jawa yang sopan santun antar anggora keluarganya dapat tersampaikan ke teman sejawatnya di sana.
Selanjutnya tulisan-tulisan Kartini menceritakan betapa pentingnya pendidikan bagi perempuan yang utamanya adalah untuk melaksanakan kewajibannya sebagai ibu dan istri. Tak salah kiranya jika Kartini patut dijadikan pelopor emansipasi wanita. Namun, orang hanya mengetahui Kartini sekedar pejuang emansipasi wanita.
Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah Sekolah Kartini.
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
BUAH KARYA KARTINI

Sesungguhnya buah karya pemikiran Kartini tak terbatas hanya pada hak permepuan dalam memilih pasangan hidupnya. Kartini merupakan sosok perempuan yang mempunyai visi jauh ke depan yang komprehensif dalam mengarungi kehidupan.
Kartini ingin sejajar dengan perempuan di dunia maju. Kartini ingin keluar dari kungkungan adat. Tidak saja terkait penguasaan ilmu yang sejajar, melainkan hingga hak-hak dasar manusia yang setara. Kartini berpandangan wanita pun mempunyai hak menentukan sikap.
Bangkitlah perempuan Indonesia. Perlu diketahui bahwa, momentum hari Kartini bukanlah hanya sebagai ajang berkebaya atau ajang lomba berias, tetapi bagaimana kita meneladani sifat-sifat Kartini yang nantinya juga menentukan nasib bangsa Indonesia. Hari Kartini yang telah terlampaui beberapa hari yang lalu hendaknya dijadikan sebagai renungan agar perempuan mampu sejajar dengan laki-laki dalam mengisi kehidupan dan berkiprah bagi kesejahteraan bangsa Indonesia. Tetapi tetaplah ingat akan kodrat sebagai perempuan, sebagai istri dari suami, sebagai ibu dari anak-anak.

Kamis, April 23, 2009

MuTasi Sansevieria aTau lidah mertUa

MuTasi pada sansevieria bersifat permanen dan sementara.
MuTasi permanen salah satUnya dEngan k0lkisin.
Kolkisin berfungsi memuTuskan benang sPindle.
Cara kerjanya,kolkisin masuk ke dalam biji 2n,lalu kerja mikr0tubulus terhambAt. Karenanya benang sPindLe pun terhambAt dalam pembentUkannya. Seh!ngGa kroM0s0m yang siap membelah,mengalami gagal berPisah,seh!ngGa sel tdk membelah,tapi membentUk gen0m 4n.
Jika 4n disilangkn dEngn 2n,anak terbentUk anakan 3n.

Jumat, April 17, 2009

Mitokondria, apaan ya?

Ehm moga tULisanku yg kuambil dari berbAgai sUmber bermAnfaAt

mitokoNDria merupakan organel penyeDia ATP.Ukurannya bervariasi menuruT JAringan dan keadaAn fisiologis sel.
MitokoNdria berselapuT Rangkap yg dsebuT MEmbran luar dan dalam. Bagian yang dalam membagi ruang organel menjadi dua yaitu matriks dan ruang antar selaput. Matrik berisi cairan seperti gel. Matriks mengandung enzim sikLus kreb,garam dan air,DNA Sirkuler dan ribosom,dimana ribosom tempat sintesa protein.
Mitokondria dapat mengkode bagian protein dgn akat yang ia miliki.